- Back to Home »
- Guru Kreatif dan Invoatif menuju Depok Cyber City yang berkarakter Bangsa
Posted by : peduligurukita
Untuk meningkatan peran guru dalam internalisasi Pendidikan Karakter Bangsa, Yayasan Peduli Guru Kita telah menyelenggarakan Workshop Integrasi Pendidikan Karakter Bangsa dalam Pembelajaran Kurikulum 2013
dengan sub tema : Guru Kreatif dan Inovatif dengan TIK menuju Depok Cyber City, pada tanggal 24 – 27 Oktober 2013.
Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa sangat penting untuk dikembangkan
saat ini, karena Pendidikan Karakter adalah pendidikan yang mengembangkan nilai-nilai budaya dan karakter
bangsa pada diri peserta didik sehingga mereka memiliki dan menerapkan
nilai-nilai tersebut dalam kehidupan dirinya, sebagai anggota masyarakat, dan
warganegara yang religius, nasionalis,
produktif, dan kreatif. Atas dasar itu, pendidikan karakter bukan sekedar mengajarkan
mana yang benar dan mana yang salah, lebih dari itu, pendidikan karakter
menanamkan kebiasaan (habituation) tentang hal mana yang baik sehingga
peserta didik menjadi paham (kognitif) tentang mana yang benar dan salah, mampu
merasakan (afektif) nilai yang baik dan biasa melakukannya (psikomotor). Dengan
kata lain, pendidikan karakter yang baik harus melibatkan bukan saja aspek “pengetahuan yang baik (moral
knowing), akan tetapi juga “merasakan dengan baik atau loving good (moral
feeling), dan perilaku yang baik (moral action). Pendidikan karakter menekankan pada habit atau
kebiasaan yang terus-menerus dipraktikkan dan dilakukan.
Guru memiliki peran yang sangat sentral dalam mewujudkan
pendidikan karakter, karena gurulah yang menjadi jantungnya pendidikan, guru
harus mampu menginternalisasikan nilai-nilai pendidikan karakter kedalam jiwa
peserta didik melalui pembelajaran yang terintegrasi dengan pendidikan
karakter. Saat ini Guru menggunakan Kurikulum 2013 sebagai kurikulum yang dapat
menginternalisasikan nilai-nilai budaya dan karakter. Kurikulum 2013 yang diterapkan diharapkan
dapat menghasilkan insan Indonesia yang produktif, kreatif, inovatif, dan
afektif melalui penguatan sikap (tahu mengapa), keterampilan (tahu bagaimana),
dan pengetahuan (tahu apa) yang terintegrasi. Pengembangan
proses pembelajaran melalui kurikulum 2013 yang menekankan kepada sikap,
keterampilan dan pengetahuan merupakan jawaban atas perubahan paradigma model pembelajaran yang disebabkan
oleh perkembangan dan perubahan jaman. Untuk
menerapkan Kurikulum 2013 guru perlu memiliki strategi pembelajaran yang sesuai
dengan ruh Kurikulum 2013, paling tidak ada dua strategi yang harus dikuasai
oleh Guru yaitu Strategi Pembelajaran Kreatif dan Inovatif.
Kurikulum 2013 mengharuskan Guru menjadi kreatif dan
inovatif dengan menggunakan Teknologi Informasi Komputer, dimana guru harus
mampu memanfaatkan Teknologi Komputer dan Komunikasi sebagai sarana
pembelajaran. Bagi guru di Depok, pemanfaatan TIK sebagai media belajar adalah
sebuah keniscayaan sebagai bentuk dukungan Program Depok Cyber City, ada
beberapa Peran Guru dalam mewujudkan Depok Cyber City antara lain adalah : (1)
memanfaatkan TIK sebagai media belajar, (2) membimbing Peserta Didik dalam
menggunakan Teknologi Informasi sesuai dengan Budaya dan Karakter Bangsa, (3) mengawasi
dan memantau penggunaan TIK oleh Peserta Didik.
Pembelajaran kreatif
inovatif dengan TIK telah dikembangkan oleh beberapa orang guru di depok
diantaranya adalah : (1) Mind Map Interactive dengan Mindmanager Pro, (2)
Autoplay Media Studio 7.5, (3) Interactive White board dengan smart notebook, (3)
media belajar digital dengan layar sentuh (Yayasan Peduli Guru Kita)